Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pagar Tanaman Bisa Jadi Pelindung Privasi di Rumah, Ini 8 Idenya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi rumah dengan pagar tanaman. Freepik.com/Lifeforstock
Ilustrasi rumah dengan pagar tanaman. Freepik.com/Lifeforstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda ingin membuat pagar penutup yang menyediakan area privat di area outdoor, namun tetap menginginkan suasana lapang, tidak terkungkung, dan asri? Anda bisa membuat pagar tanaman yang natural. Ya, Anda bisa  membuat pagar privasi dari tanaman hidup.

Pagar tanaman memiliki peran yang sama dengan pagar masif, yakni membatasi wilayah, menghalangi pandangan, serta menjaga privasi. Dalam dunia lanskap, ada banyak pilihan tanaman untuk pagar. Namun, umumnya karakter tanaman yang kerap dipilih adalah yang bercabang melebar atau rimbun sehingga meminimalisasi celah.

Sebagai referensi, berikut beberapa contoh pengaplikasian pagar tanaman di rumah

1. Tanaman Bambu Air

Tanaman bambu air (Equisetum hyemale) memang tidak memiliki cabang. Namun, karakternya yang tumbuh berumpun menjadikan tanaman ini kerap dipilih sebagai tanaman pagar. Bambu air juga bisa tumbuh tinggi hingga 1,5 meter dan bisa dipotong ujungnya sesuai dengan ketinggian yang diinginkan. Secara tampilan, bambu air juga cukup membawa kesan mewah yang cocok untuk berbagai tema desain taman.

2. Pagar Tinggi dengan Pohon Cemara

Pohon dengan karakter vertikal seperti cemara adalah pilihan tepat jika Anda ingin membuat pagar tanaman layaknya dinding yang tinggi. Ditanam dengan jarak cukup rapat bahkan berlapis, akan memaksimalisasi fungsinya sebagai pagar. Tak heran, jika pohon cemara sering dipilih sebagai pembatas area yang membutuhkan privasi sangat tinggi seperti kolam renang. 

3. Pagar dengan Tanaman Rambat

Tanaman rambat termasuk pilihan yang paling fleksibel untuk menciptakan pagar atau pembatas pada ruang terbuka, baik itu di taman, balkon, atau rooftop. Tipe tanaman rambat cukup mudah dalam perawatan dan praktis untuk area yang terbatas. Anda cukup menyediakan teralis sebagai media perambatan tanaman. Di Indonesia, tidak sulit mencari tanaman rambat, termasuk yang berbunga seperti bougenville, air mata pengantin, morning glory, alamanda, ataupun begonia.

4. Aneka Tanaman Pangkas

Tanaman pangkas sebagai pagar hidup merupakan pilihan yang paling klasik. Sejak dulu, banyak yang menjadikan tanaman pangkas sebagai pagar rumah. Beberapa jenis tanaman pangkas yang sering dipakai untuk pagar yaitu seperti teh-tehan, soka, dan pucuk merah. Tidak hanya kotak, Anda juga bisa memangkas tanaman dengan bentuk lain seperti bulat sehingga terlihat lebih cantik. 

5. Tanaman Rambat Sebagai Layar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain menggunakan teralis untuk media rambat, ide desain instalasi tanaman membentuk kerai sangat menarik untuk dicontoh. Menggunakan tanaman rambat, desainnya akan terlihat modern dan futuristik yang juga tentunya sangat estetik. Selain untuk menjaga privasi, pemasangan pagar tanaman seperti tabir ini juga sangat efektif melindungi ruangan dari sinar matahari langsung.

6. Tanaman Pagar dengan Pot Kayu

Pot kayu sebagai tempat tumbuh tanaman adalah pilihan terbaik untuk area luar ruangan yang tidak memiliki permukaan tanah, seperti balkon atau rooftop. Penggunaan pot juga akan membuat posisi tanaman menjadi lebih tinggi, sehingga mewujudkan batasan privasi yang jelas. Asyiknya lagi, pemilihan tanamannya dapat sangat beragam. Bahkan, Anda bisa mengolaborasikan beberapa tanaman sekaligus agar tidak monoton.

7. Pagar Tanaman Bambu

Memiliki karakter berumpun, bercabang, dan tumbuh rapat, bambu memang acap kali dijadikan pilihan sebagai pagar natural. Apalagi, bambu mampu tumbuh cukup tinggi sehingga cakupan ruang privasi menjadi lebih luas. Ditambah, warna batang dan daunnya yang hijau cerah merupakan keunggulan dari bambu untuk memberi kesan alami yang lebih kuat.

8. Tanaman Topiary untuk Pagar Tinggi

Topiary adalah seni memangkas tanaman. Tidak hanya semak, beberapa jenis pohon rendah juga bisa menggunakan teknik ini. Teknik topiary inilah yang berikutnya direkomendasikan menjadi inspirasi untuk membuat pagar hidup. Pohon dipangkas sehingga membentuk pagar di bagian atas, disertasi pagar masif di bawahnya. Perpaduan pagar masif dan pagar hidup inilah yang menjadikan taman privasi terlihat lebih indah dan menarik.

Di tengah keterbatasan lahan, pagar tanaman menawarkan manfaat berlipat. Anda akan mendapatkan manfaat pagar sebagai pembatas, sekaligus taman dengan pemandangan segar di saat yang bersamaan. Hal yang perlu Anda ingat, ini adalah “pagar hidup” yang dapat tumbuh. Pastikan Anda rajin untuk merawat pagar tanaman agar tetap tampak rapi dan enak dipandang. Sesuaikan jenis tanaman dengan kebutuhan, dan ciptakan ruang terbuka yang memiliki privasi yang sekaligus menunjang tampilan estetika.

ARSITAG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

1 hari lalu

Mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto, seusai menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Eko akan disidang dalam perkara dugaan penerimaan gratifikasi sejumlah Rp.18 miliar di Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI.TEMPO/Imam Sukamto
Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.


Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

12 hari lalu

Untuk menemani weekend, Anda bisa datang ke Cibis Park yang terletak di daerah Pasar Minggu. Ini lokasi, jam buka, dan harga tiketnya. Foto: Canva
Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

Untuk menemani weekend, Anda bisa datang ke Cibis Park yang terletak di daerah Pasar Minggu. Ini lokasi, jam buka, dan harga tiketnya.


PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

13 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.


3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

13 hari lalu

Damkar Depok dibantu warga memadamkan kebakaran di rumah warga Jalan Lengkeng, RT. 3/1 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis malam, 25 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.


BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

16 hari lalu

Perwakilan BRIN temui massa unjuk rasa tolak penutupan jalan provinsi Serpong-Parung, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.


Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

19 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

19 hari lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

20 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.


Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

21 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

23 hari lalu

Chris Pratt dan istrinya, Katherine Schwarzenegger menghadiri acara premiere Guardians of The Galaxy Vol. 3. Foto: Instagram/@prattprattpratt
Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger menuai kritik setelah menghancurkan rumah dengan arsitektur bersejarah di Los Angeles.